SOGU (Solusi Sagu) merupakan tepung yang dibuat dari bahan baku batang pohon aren dengan spesifikasi batang pohon yang belum mati dan tidak mengandung air, sehingga dapat menghasilkan sagu yang merupakan salah satu komoditas perkebunan di Kecamatan Petang, Bali.
Tepung sagu bermanfaat sebagai sumber energi karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, mendukung kesehatan pencernaan karena mudah dicerna, dan baik untuk penderita penyakit celiac karena bebas gluten.
Tepung sagu berwarna putih atau putih kekuningan, memiliki tekstur halus, dan saat dimasak memberikan tekstur kenyal. Sagu juga memiliki rasa yang netral, sehingga mudah dicampur dalam berbagai jenis hidangan.
Tepung sagu memiliki kandungan bebas gluten yang aman bagi penderita intoleransi gluten, membantu menjaga kestabilan gula darah, rendah lemak, dan fleksibilitasnya dalam berbagai kuliner tradisional.
Pemilihan batang sagu yang baik. Batang sagu yang dipilih sebaiknya berasal dari pohon sagu yang telah mencapai usia matang. Pemilihan batang sagu yang tepat akan mempengaruhi kualitas akhir dari tepung sagu yang dihasilkan.
Proses pengairan ini dilakukan dengan menggunakan air bersih secara berulang-ulang hingga pati sagu benar-benar bersih. Pati sagu kemudian didiamkan dalam air untuk menunggu endapan dari serat-serat yang tersisa mengendap.
Proses ini dimulai dengan pengupasan kulit batang sagu untuk mengakses pati yang tersembunyi di dalamnya. Setelah pengupasan, pati yang terkandung dalam serat batang sagu dipisahkan dengan air untuk memisahkan serat dari patinya.
Pati yang sudah bersih dan terkumpul di dasar dipisahkan dan dijadikan massa. Selanjutnya massa pati ini kemudian dikeringkan, dengan proses pengeringan matahari. Setelah kering, massa pati ini digiling menjadi tepung sagu siap pakai.